Seorang pria asal Medan, Sumatera Utara dikabarkan telah menjadi salah satu penjudi yang disegani di dunia. Dilansir dari TribunMedan.com Senin (8/4/2019), seorang pria asal Medan tersebut pernah menjadi ikon poker dunia yang melakukan profesi seorang penjudi profesional.
Pada 2014 lalu, John Juanda atau JJ pernah menjadi perbincangan hangat saat menjuarai World Series of Poker (WSOP). JJ dikabarkan tak hanya sekali menjuarai WSOP, melainkan dia sudah 5 kali juara. Berita yang dilansir pokernews.com menyebutkan bahwa JJ juara di tahun 2002, 2003, 2008, 2011 & 2014. JJ berhasil membawa total hadiah USD 2.330.926 atau sekitar Rp 28 milliar saat menjuarai WSOP 5 kali.
JJ mulai mengenal permainan poker saat ia menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan S1 pada tahun 1990. Ketika perjalanan di pesawat, teman sebelahnya memperkenalkan permainan poker padanya.
Setelah menamatkan pendidikan S1 di Oklahoma State, dia kemudian melanjutkan S2 di Seattle University. Setelah mendapatkan gelar MBA pada 1996, JJ memilih poker sebagai mata pencariannya. Tahun 1996 JJ menamatkan pendidikan S2 di Seattle University, Amerika Serikat. Semasa kuliah S2 itulah JJ mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University.
Nama John Juanda di dunia Poker sangat disegani, bahkan dalam World Series of Poker (WSOP) yang berlangsung di Inggirs tahun 2008 silam, dalam semalam JJ bisa mendapatkan uang senilai Rp 19 miliar, sebuah pencapaian yang bikin iri para penjudi-penjudi profesional lainnya.
Bagi pria asal Medan, Sumut, yang pernah menjadi ikon poker dunia tersebut, judi bisa jadi profesi bila dilakukan dengan profesional. Kartu remi dan permainan poker sudah membekas di ingatan JJ sejak kecil. Sebab, anak sulung dari empat bersaudara ini sering melihat ayahnya bermain berjudi.
Seperti dikutip Goldsea.com, hal yang paling diingatnya adalah kebiasaan ayahnya yang selalu menenggak minuman beralkohol ketika sedang berjudi. Akibatnya, sang ayah kerap menelan kekalahan. Kenangan buruk tersebut membuat JJ tidak pernah meminum alkohol saat bertanding poker. Uniknya, meskipun tidak minum, JJ ini tetap memesan minuman. Minuman tersebut kemudian diberikan kepada lawannya.
JJ tercatat mulai mengikuti turnamen poker profesional sejak 1999. Pada saat itu, dia mencatatkan namanya di urutan ke sembilan turnamen World Series of Poker (WSOP) di Amerika. Di turnamen yang telah dimenangkannya sebanyak lima kali tersebut, JJ berhak atas juara sebesar USD 15.000. Empat bulan kemudian, di turnamen yang sama, dia finish di urutan ke tujuh dan berhak atas hadiah USD 399.600.
Selama musim panas tahun 2000, JJ menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali. Pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua dan berhak atas uang tunai sebesar USD 159 ribu.
JJ mengakui jika semua kemenangannya di turnamen poker seluruh dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan. Karena itu pula, sebagai bentuk terima kasih, dia berencana menyediakan perawatan medis gratis bagi masyarakat saat dirinya pensiun bermain poker nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar