Wabah Coronavirus terus menyebar dan merenggut lebih dari 400 nyawa di Cina, serta menginfeksi puluhan ribu orang secara global. Pemerintah Makau telah bereaksi dengan memerintahkan semua kasino di wilayah otonomi China untuk menangguhkan operasi mereka selama dua minggu. Penangguhan bisa terjadi untuk jangka waktu yang lebih lama jika virus terus menyebar.
Kepala eksekutif Macau, Ho Iat-seng , yang baru-baru ini menjabat pada bulan Desember, berbagi berita dengan para wartawan.
"Ini adalah keputusan yang sulit tetapi kami harus melakukannya, untuk kesehatan penduduk Macau" Ho Iat-seng.
Ini kedua kalinya operasi kasino ditangguhkan tanpa sengaja di Makau. Sebelumnya, kasino terpaksa ditutup pada tahun 2018 ketika topan menghantam wilayah tersebut.
Dampak Keuangan Meluas ke Luar Makau
Kasino adalah Industri yang penting bagi Macau karena menyumbang 80 persen dari pendapatan bagi pemerintah daerah. Selain itu, Macau adalah satu-satunya tempat di Cina yang mengizinkan perjudian.
Pada masa normal, kota berpenduduk 631.000 jiwa ini menarik sekitar 35 juta wisatawan dalam setahun dengan sebagian besar berasal dari daratan Cina. Terjadi penurunan tahun ini dan banyak perusahaan internasional besar yang memiliki jejak besar di Makau termasuk Melco Crown Entertainment ( City of Dreams ), Las Vegas Sands ( Sands Macau dan The Venetian Macao ), MGM Resorts (MGM Makau), dan Wynn Resorts (Wynn Macau).
Operator poker, seperti halnya seluruh dunia, telah memperhatikan penyebaran Wabah Coronavirus, dan meyarankan untuk berhati-hati. penyelenggara Triton Poker sudah menyatakan Triton Super High Roller Series 2020 yang akan diadakan di Pulau Jeju, Korea Selatan akan ditunda "sampai pemberitahuan lebih lanjut."
KLIK DISINI UNTUK BERMAIN QQ ONLINE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar